5 Armada Pemadam Kebakaran Berhasil Kuasai Si Jago Merah Selasa Pagi di Koto Dalam kota Bukittinggi
Keterangan Foto: Kobaran Api yang didokumentasikan pemilik akun @yogi.vrd dipublikasikan @kaba.bukittinggi
RMT, Bukittinggi-Empat rumah yang dihuni oleh 18 orang jiwa di RT 3 RW 5 Koto Dalam Kelurahan Tarok Dipo Kota Bukittinggi terdampak kebakaran yang terjadi pagi tadi, Selasa (29/09/2020)
Keterangan Foto: Suasana Armada Damkar di lokasi
Lurah Tarok Dipo Kecamatan Guguak Panjang Yelrizon ketika ditemui di lokasi kebakaran mengatakan sumber api diduga berasal dari salah satu rumah yang merupakan pabrik pembuatan tahu pada pukul 8 pagi tadi. Pihaknya belum mendapatkan secara rinci penyebab musibah kebakaran, namun pihak kepolisian telah menindaklanjutinya.
Keterangan Foto: Yelrizon, Lurah Tarok Dipo Kecamatan Guguak Panjang kota Bukittinggi, Dirinya juga pernah menjabat sebagai Sekcam ABTB
Pemerintah Kelurahan Tarok Dipo berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bukittinggi untuk penanganan pasca kebakaran, di kawasan ini juga akan didirikan tenda umum. Disisi lain, Lurah Tarok Dipo Yelrizon menyebutkan pihaknya juga akan fasilitasi dokumen kependudukan yang ikut terbakar oleh amukan dijago merah.
Keterangan Foto: Puing bekas kebakaran
“api berasal dari rumah masyarakat, kebetulan ada empat rumah yang terkena, salah satunya adalah pabrik tahu. Diduga sumber api dari rumah masyarakat yang pabrik tahu tadi. Nanti kita bikin tenda umum, untuk makan masyarakat nanti telah disiapkan konsumsinya oleh Dinas Sosial kota Bukittinggi’.ujarnya
Keterangan Foto: Didepan rumah yang terdampak kebakaran juga berdiri rongsokan mobil tua, namun tidak mengalami kebakaran
Kabid Pengendalian Operasional Penyelamatan Sarana Dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi Susilo menyebutkan pihaknya menerima laporan adanya kobaran api dengan kepulan asap hitam dari masyarakat, kemudian unit armada pun dikerahkan. Disebutkan, butuh waktu 30 menit untuk menjinakan kobaran api yang melalap bangunan yang didominasi berbahan kayu tersebut. Terdapat 5 unit mobil damkar yang digunakan untuk pemadaman, selain dari Kota Bukittinggi, ada 3 unit mobil Damkar Kabupaten Agam Dan 1 unit dari Kota Padang Panjang.
“kita terima laporan dari masyarakat jam 08.10 WIB, ya. Kita langsung menuju lokasi, dan api sudah besar. Jadi semua anggota kita turunkan, ada 5 unit mobil damkar totalnya, 3 dari Agam dan 1 dari Padang Panjang. Kurang lebih setengah jam kita sudah sudah padamkan dan selesai”.ucapnya
Keterangan Foto: Kebakaran tidak melalap semua bagian rumah, namun api begitu besar berkobar dan asap hitam mengepul ke udara tampak hingga dari kejauhan
Pantauan di lapangan, peristiwa kebakaran yang terjadi pagi tadi menyita perhatian masyarakat, hingga warga pun berbondong menyaksikannya, tentu menjadi pencermatan bersama dimana ketika setiap musibah kebakaran, peristiwa tersebut terkesan seperti tontonan, terkadang membuat petugas butuh upaya ekstra untuk mengarahkan warga yang berduyun-duyun ke tkp, sementara unit mobil damkar harus cepat untuk mengambil tindakan, bahkan anak kecil pun ikut berada disisi akses menuju ke lokasi. Walaupun, dalam penanganan musibah kebakaran ini pihak kepolisian telah memblokade jalan raya guna memfasilitasi mobilitas kendaraan pemadam kebakaran. Ditambahkan, satu unit kendaraan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi pun dioperasionalkan untuk memberikan pertolongan pertama terhadap korban, musibah kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan belum dapat ditaksir jumlah kerugian yang terdampak.
(TJ)
Posting Komentar