Lomba Sekolah Sehat SD 03 Pulai Anak Air Wakili Kota Bukittinggi Ke Tingkat Provinsi Sumbar
keterangan foto: Kepala SD Negeri 03 Pulai Anak Air kota Bukittinggi Irma Yuni, S.Pd SD bersama Personil Polsekta Bukittinggi Bripka Prima Febriansyah, SH
RMT, Bukittinggi- Sekolah Dasar 03 Pulai Anak Air yang terletak diatas perbukitan berbatasan dengan kebun milik warga masyarakat dan dapat dikatakan sekolah keterbelakangan karena sekitar lingkungan sekolah jarang terdapat rumah tinggal, dan juga letak sekolah dengan suasana alam yang asri dan tenang dari kebisingan kendaraan.
Sekolah ini patut mendapat kebanggaan tersendiri, karena dalam penilaian yang dilakukan tim penilai sekolah sehat Pemerintah Kota Bukittinggi, berhasil terpilih mewakili Kota Bukittinggi untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam Lomba Sekolah Sehat, ini dijelaskan Irma Yuni,S.Pd kepala Sekolah Dasar 03 Pulai Anak Air, Senin (05/10) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut dikatakannya, mewakili Kota Bukittinggi untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat dalam Lomba Sekolah Sehat baru pertama kali di tahun 2020. Tidak hanya bangga itu saja, tapi bangga juga Sekolah Dasar 03 Pulai Anak Air di jalan Basa Nan Kuniang Anak Air Kelurahan Pulai Anak Air Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dapat mensejajarkan dengan sekolah dasar yang dikatakan sekolah percontohan, unggulan dan lain sebagainya di Kota Bukittinggi.
Keterangan Foto: Plakat Juara 1 Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat kota Bukittinggi tahun 2020 yang diperoleh SDN 03 Pulai Anak Air
Irma Yuni menjelaskan perkiraannya bulan Maret pembinaan yang kedua dari Provinsi Sumbar, penilaiannya bulan Mai atau Juni dan bulan Agustus sudah ada hasil pemenangnya, tapi dikarenakan pandemi covid-19 pembinaan dan penilaiannya diundur sampai menunggu berita selanjutnya, menurut keterangan yang didapat pemenang tingkat Provinsi akan mengikuti tingkat nasional, jelasnya.
Keterangan foto: Sertifikat sebagai pemenang Lomba Sekolah Sehat tingkat Kecamatan Mandiangin Koto Selayan yang diterima SDN 03 Pulai Anak Air kota Bukittinggi
Kepala sekolah bersama-sama tenaga pendidik, komite sekolah, orangtua siswa dan penjaga sekolah dihimpun kebersamaannya untuk membantu kegiatan penilaian lomba sekolah sehat. Bagaimana menciptakan sekolah sehat dan bersih, sehingga nantinya anak-anak didik merasakan manfaat dan berdampak pada hasil pendidikannya.
Pada awalnya Irma Yuni timbul keprihatinnya dan kepeduliannya melihat keadaan dan kondisi anak-anak didik Sekolah Dasar 03 Pulai Anak Air yang belum perduli terhadap kebersihan dan kesehatan dirinya, ini dimungkinkan kebiasaannya di rumah mereka masing-masing, ada anak didik yang pergi ke sekolah tampak belum mandi dan ada juga yang badan atau pakaiannya tidak bersih.
Dari sinilah Irma Yuni di tahun 2016 dipercayakan menjadi kepala Sekolah Dasar 03 Pulai Anak Air mulainya tergerak dan tergugah dengan niat ikhlas untuk merubah kebiasaan yang tidak sehat dan bersih menjadi sehat dan bersih. Alhamdulillah adanya kerjasama dan sama bekerja seluruh elemen di sekolah, akhirnya dapat merubahnya.
Dengan menanamkan gerakan protokol kesehatan dan kebersihan yaitu Unit Sekolah Sehat (UKS) menyediakan tempat UKS yang presentatif, di dalam ruang UKS ditata sedemikian rupa sehingga berkesan seperti ruang berobat di puskesmas atau di rumah sakit. Begitu juga perlengkapan-perlengkapan alat kesehatan yang ada cukup memadai.
Walaupun dalam situasi sekolah dengan berbagai macam kendala, baik itu yang berhubungan dengan keterbatasan sarana prasarana yang kurang dan juga kebutuhan anggaran yang memang terbatas di sekolah, Bripka Prima Febriansyah anggota polresta Kota Bukittinggi yang sebelumnya menjadi babin di Kelurahan Pulai Anak Air membantu memberikan 5 buah tempat cuci tangan (wastafel), alat tulis dan juga memberikan bantuan bagi anak tidak mampu.
(IWSB/TJ)
Posting Komentar