Naina Salsabila, Gadis Kecil Warga Kampuang Siguntua Tuo Kec. Tarusan Kab. Pessel Butuh Donasi
keterangan foto:Salsa, Gadis kecil yang mengalami musibah tersiram kuah soto yang tengah di masak. Warga Kampung Siguntua Tuo Nagari Siguntur Tua Kec. Tarusan Kab Pesisir Selatan (dok.kabarpessel)
RMT, Pesisir Selatan: Musibah yang dialami gadis mungil bernama Naina Salsabila, putri pasangan suami istri Fitria dan Riki warga Kampung Siguntua Tuo, Nagari Siguntur Tua (dekat Jembatan atau samping Musholla Darusalam Siguntua Tuo) selayaknya mendapatkan dukungan handai tolan, disamping do'a tentu dukungan donasi memang diperlukan demi kesembuhan Salsa (panggilan akrab si kecil itu).
Diketahui, Minggu (6/12/2020) musibah itu bermula ketika orang tua Salsa yang berprofesi sebagai pedagang soto tengah mempersiapkan produk dagangannya di dapur yakni membuat kuah soto. Tiba tiba Salsa yang baru bangun tidur menghampiri sang Ibu dan tak dapat dielakan, gadis kecil itu menyenggol kuah soto yang sedang dimasak, sehingga kuah sato itu tumpah dan menyirami sekujur tubuh Salsa.
Pada saat ini, Salsa langsung dilarikan ke RSUP M Djamil Padang dan mendapatkan perawatan intensif. Hal demikian disampaikan Zarmon Ajizar Ajis, selaku Pendakwah dan juga Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan seperti yang diposting oleh akun kabarpessel. Zarmon mendapatkan kronologi musibah yang dialami Salsa dari paman gadis itu dan menceritakan kondisi kesehatan Salsa. Ia menyebutkan sampai saat ini Salsa telah menjalani operasi sebanyak 5 kali dikarenakan 60 persen tubuh Salsa terdampak dari tumpahan kuah soto yang tengah dimasak tersebut.
Keterangan foto: Kondisi Salsa terhadap tubuhnya yang terdampak tumpahan kuah soto (dok.kabarpessel)
Ia menerangkan bahwa Salsa belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sehingga perawatan di Rumah Sakit menggunakan layanan sebagai pasien umum. Disebutkan, usaha untuk mendaftarkan sebagai kepesertaan BPJS Kesehatan telah dilakukan, namun layanan BPJS baru dapat digunakan 14 hari berikutnya. Sedangkan, pihak rumah sakit memberikan batas waktu 3 hari, karena batas waktu lewat maka keluarga Salsa merasa kewalahan untuk pembayaran pengobatan.
Dikatakan, pada tanggal 22 Desember biaya pengobatan Salsa sudah mencapai Rp 45 Juta, sedangkan orang tua Salsa hanya bermata pencaharian sebagai petani.
Hingga saat ini Salsa masih dirawat di RSUP M.Djamil Padang. Zarmon Ajizar Ajis mengajak masyarakat dan donatur bersedia meringankan musibah yang dialami Salsa untuk pengobatannya. Diterangkan, donatur dapat menghubungi Zarmon Ajizar Ajis di nomor ponsel 0823 8600 5591 dan memfasilitasi donasi melalui transfer ke rekening BRI no 5486-01-017579 -53 -8 atas nama Zarmon. Diakhir keterangannya, Zarmon optimis jika ada dapat terhimpun uang Rp 50.000 perorangan tentu dikalikan ribuan orang maka ALLAH SWT memudahkan dan melancarkan kesembuhan bagi Salsa.
(Maindo/TJ)
sumber @kabarpessel
Posting Komentar